Tata Cara Shalat Istikhoroh

Menemukan Kepastian, Memantapkan Usaha
Rasulullah mengajari kami istikharah dalam segala urusan sebagaimana mengajari kami surat Al-Quran. Sabda beliau, "Apabila salah seorang di antara kalian akan melakukan suatu urusan, maka hendaklah dia melakukan salat dua rakaat selain salat fadhu," (HR Al-Janaah ahli hadis selain Muslim dari Jabir bin Abdulah).
Istikharah sebenarnya sebuah syariat untuk memantapkan hati pada pilihan itu. Supaya Allah diikutsertakan dalam pengambilan keputusan.

Waktu dan Tata Cara Shalat Istikhoroh
Pada dasarnya, solat istikharah bisa dilakukan kapan saja, tetapi dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir. Sementara, secara ringkas tata cara solat istikharah adalah sebagai berikut:
  1. Niat di dalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram, "Aku niat solat istikharah dua rakaat karena Allah:;
  2. Membaca doa iftitah
  3. Membaca sura Al-Fatihah
  4. Membaca satu surat di dalam Al-Quran, afdhalnya, rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan rakaat kdua membaca surat Al-Ikhlas
  5. Ruku sambil membaca tasbih tiga kali
  6. i'tidal sambil membaca bacaannya
  7. Sujud pertama dengan membaca bacaanya, tiga kali
  8. Duduk antara dua sujud dengan membaca bacaannya
  9. Sujud yang kedua dan membaca tasbih tiga kali. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali
  10. Setelah salam kemudian membaca doa khusus untuk solat istikharah dan sekaligus utarakan yang menjadi masalahnya. Namun, sebelumnya didahului dengan memuji Allah dan mengucapkan solawat Nabi SAW. Doa itu adalah sebagai berikut:
Klik untuk memperbesar

Ketika pembacaan doa sampai pada kata-kata anna hadzal amra (urusan ini), maka kata-kata tersebut ditambahkan atau diganti dengan menyebutkan urusan yang sedang dimohonkan pilihannya. Setelah selesai berdoa, biarkan Allah memberi hodayah ke dalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memilih. Dan, apabila masih juga ragu-ragu, maka disunahkan mengulangi solat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi solat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu.

Apbila kita berhalangan atau tidak mampu melakukan solat istikharah, maka disunahkan untuk membaca doanya saja. Hasil dari petunjuk Allah SWT, akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman ang kelak akan berguna di masa yang akan dating. Contoh kasus penentuan pilihan:

  • Memilih jodoh suami/istri
  • Memilih pekerjaan
  • Memutuskan suatu perkara
  • Memilih tempat tinggal, dsb



Sabda Nabi, “Tidak akan kecewa bagi yang melaksanakan istikharah dan tidak akan menyesal bagi orang yang suka bermusyawarah dan tidak ada kekuragan bagi orang yang suka berhemat," (HR Thabrani)

Selamat mencoba. Selamat menjemput hadirnya pilihan terbaik.

0 Response to "Tata Cara Shalat Istikhoroh"

Post a Comment

Terimakasih anda sudah mengunjungi blog kami, silahkan tinggalkan pesan / komentar anda pada form komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel